SELAMAT DATANG

Jumat, 22 September 2017

PENGINDEKSAN SUBJEK

Sejarah dan Pengertian Pengindeksan Subjek di Dunia Perpustakaan

     Sejarah pengindeksan berawal pada abad ke-13, sedangkan kata indeks muncul pada tahun 1300-1400an lalu kata subjek muncul pada tahun 1200-1300. pada masa itu dokumen-dokumen yang di indeks koleksi-koleksi yang diindeks lebih kepada koleksi yang bersifat agama, hukum dan medis karena tujuannya untuk mempermudah seorang pemustaka atau pengunjung yang datang untuk mendapatkan informasi pada bidang agama, hukum dan medis. kenapa hanya ada tiga itu sebab pada masa itu hanya ada perpustakaan-perpustakaan kerohanian umumnya perpustakaan gereja dan perpustakaan yang ada pada kerajaan-kerajaan yang berisi tentang dokumen keputusan dll.

Adapun pedoman pengindeksan yaitu :
1. LCSH (Library Of Congress Subject Headings)
   LCSH ini adalah daftar tajuk subjek yang paling konprehensif dibanding yang lainnya. LCSH di gunakan dan dikembangkan oleh Library Of congress ( perpustakaan parlemen USA) sejak tahun 1998 hinggga sekarang. dan selalu diperbaharui hingga sekarang di edisi 36 pada juni 2014. jika ingin lebih lanjut kunjungi link ini :
https://www.loc.gov/aba/publications/FreeLCSH/freelcsh.html

2. SEARS pada tahun 1923
    Berisi tentang rangkuman atau tururnan yang diringkas lebih sederhana. biasanya sears ini disandingkan berbarengan dengan DDC adanya dua pandaun panduan seperti ini dengan dua-duanya berbahasa asing sangat menyulitkan pengindeksan terutama pustakawan indonesia.

3. DTS pada tahun 1977
Agar pustakawan lebih mudah maka yang pertama dibuat Pedoman Tajuk Subjek  perpustakaan umum dan sekolah lalu ada Daftar Tajuk Subjek Perpustakaan Nasional RI  contoh daftar tajuk subjek:
 http://kinerja.lib.itb.ac.id/fm/files/106000353/DAFTAR%20TAJUK%20SUBJEK%20PERPUSTAKAAN%20NASIONAL%20RI%20(OK).pdf
adapun daftar tajuk subjek 
1. daftar tajuk subjek 
2. Tajuk nama pengarang 
3. Tajuk nama badan geogarafi dan badan korporasi 
    
  
   Saat ini perpustakaan merupakan pusat dari segala jenis sumber informasi terekam. Informasi yang bentuknya berupa media, baik cetak, elektronik, maupun optik. dilihat dari fungsi perpustakaan maka perpustakaan harus menyediakan beragam informasi yang sesuai dengan permintaan penggunanya. untuk dapta memenuhi permintaan penggunanya maka  perpustakaan berusaha menyediakan alat yang mampu melakukan temu kembali informasi yang ada dari tempatnya semula. adapun proses dalam kegiatan temu balik informasi ini disebut dengan information retrieval (penelusuran informasi).
     
    Sementara itu, pengindeksan (indexing) merupakan kegiatan pendeskripsian isi dari dokumen dengan memilih istilah yang paling tepat sehingga mewakili isi dokumen. pengindeksan subjek merupakan bagian dari proses pengolahan dokumen/ bahan pustaka di perpustakaan ditemukannya dokumen yang relevan dengan suatu permintaan. Disini tentunya adalah pengindeksan tentang subjek, yang dikenal dengan sebutan Subject Indexing.
    
      Penunjukkan indeks tehadap suatu koleksi (buku) mencakup bagian BAB dan Abstrak. bagian ini sangat penting, karena banyak point yang tidak dijelaskan pada judul buku. Untuk membuat indeks yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut :
- Akurat artinya istilah yang digunakan dalam perubahan indeks harus mencerminkan konsep yang dimuat dalam buku.
- Istilah yang digunakan tidak mengalami perubahan (harus konsisten) meskipun maknanya tetap sama.
- Komprehensif, mencakup semua konsep yang terdapat dalam buku.
- Penggunaan penunjukan. (Wellisch, 1993)

Adapun Prinsip dasar pengindeksan subjek ialah:
  • Pengindeksan subjek merupakan salah satu penunjang utama dalam proses penemuan kembali informasi (Information Retrieval)
  • Sistem penemuan kembali informasi yang baik mampu menyampaikan informasi relevan dari dokumen yang ada
  • Pengindeksan terjadi pada tahap masukan sistem informasi
  • Pengindeksan mencakup proses pencatatan ciri-ciri dokumen yang penting, analisi isi, klasifikasi dan pembuatan entri katalog.

Lalu tujuan Pengindeksan Subjek yaitu sebagai berikut:
  • Menunjukan apa yang dimiliki perpustakaan tentang subjek tertentu.
  • Memungkinkan ditemukannya dokumen yang relevan dengan suatu permintaan dengan cepat.

Cakupan kegiatan Pengindeksan Subjek Yaitu sebagai berikut:

  1. Analisis subjek, mencakup
     - Menentukan mengenai apa dokumen tersebut
     - Memilih konsep
     -Menyatakan dengan bahasa indeks
     -Menyusun rangkuman spesifik
  2. Penerjemahan unsur analisis

Dan hasil dari pengindeksan subjek ialah:
  • Tajuk subjek dari daftar tajuk subjek
  • Deskriptor dari tesaurus
  • Notasi/Nomor kelas dari skema klasifikasi
    Dalam mengindeks perlu dipahami juga bahasa indeks. Bahasa indeks terdiri dari skema klasifikasi, tajuk subjek dan thesaurus. Skema klasifikasi adalah istilah yang disusun berkelas yang diberi kode atau lambang (notasi) dengan angka atau huruf atau gabungan keduanya. tajuk subjek adalah suatu kata atau kelompok kata yang menunjukkan suatu subjek, berfungsi untuk menempatkan suatu dokumen dengan tema yang sama kedalam satu jajaran katalog atau bibliografi. Thesaurus adalah daftar kata atau istilah yang disusun abjad tentang subjek tertentu, terbit terpisah, atau dutulis pada bagian akhir suatu terbitan. Thesaurus digunakan oleh perpustakaan untuk kepentingan katalogisasi dan penyediaan alat temu kembali informasi.
       Karena yang diindeks adalah subjeknya maka namanya menjadi pengindeksan subjek.
Dengan demikian maka pengindeksan subjek (subjek indexing) meliputi:
1. Klasifikasi dokumen atas dasar isi subjek.
2. Konstruksi indeks-indeks yang membantu penelusuran dokumen yang disebut subjek.

-------------------------------------------------------
DAFTAR PUSTAKA

Drs.Towa P. Hamakonda,MLS.J.N.B. Tairas.2013.Pengantar Klasifikasi Persepuluh Dewey. Jakarta:Libri.

Foskett,A.C.1991.The Subjeject Approach to Information, Fourth edition. London, Clive Binglay. Memahami pengertian pengindeksan subjek di dunia perpustakaan 2007.

Perpustakaan Nasional RI.(2002). Daftar Tajuk Subjek Perpustakaan Nasional. Jakarta:Perpustakaan Nasional RI.

Modul 5 Indeks dan Pengindeksan http://disinipenakumenari.blogspot.co.id/2016/07/modul-5-indeks-dan-pengindeksan.html

https://www.loc.gov/aba/publications/FreeLCSH/freelcsh.html

http://kinerja.lib.itb.ac.id/fm/files/106000353/DAFTAR%20TAJUK%20SUBJEK%20PERPUSTAKAAN%20NASIONAL%20RI%20(OK).pdf




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGINDEKSAN SUBJEK Sejarah dan Pengertian Pengindeksan Subjek di Dunia Perpustakaan      Sejarah pengindeksan berawal pada abad ke...